Latihan cardiovascular atau jantung yang biasa disingkat
dengan cardio memang sangat dianjurkan untuk semua level, dikarenakan manfaat
dan efek yang diberikan dari latihan cardio sangat berguna bagi tubuh. Dokter
dari Mayo Clinics melaporkan bahwa aktivitas fisik merangsang pusat kesenangan yang
ada di otak. Latihan Kardiovaskular khususnya meningkatkan jumlah endorphin yang
dilepaskan ke dalam tubuh, dan dapat
mengurangi stres.
Banyak cara untuk melatih otot jantung kita dengan peralatan
yang canggih ataupun yang natural saja tanpa peralatan juga bisa dilakukan
kapan saja dan dimana saja seperti berjalan kaki, jogging, naik turun tangga,
senam aerobik dll. Begitu juga yang ada di gym seperti treadmill yang paling
umum digunakan, cross trainer, stepper, maupun rowing machine.
Treadmill memang selalu menjadi favorit disemua gym sampai2
harus mengantri untuk menggunakannya. Selain mudah menggunakannya, treadmill
banyak memberikan Manfaat antara lain: gerakannya lebih menyerupai kegiatan
sehari-hari, kalori yang terbakar cukup banyak, meningkatkan kepadatan tulang, meningkatkan
mood dan memperbaiki kordinasi tubuh. Selain itu bila melakukan lari di
treadmill ataupun di outdoor secara regular dapat menurunkan tekanan darah,
dikarenakan arteri jantung bekerja 3x lebih banyak dibanding dalam kondisi
biasa saja sehingga meningkatkan elastisitas arteri jantung anda dan tekanan
darah pun menjadi rendah.
Resiko yang didapat dari treadmill pun cukup banyak karena
treadmill merupakan alat yang tingkat benturan dengan kakinya sedang – tinggi
resikonya. Sehingga sering menyebabkan permasalahan pada pergelangan kaki,
lutut, pinggul hingga tulang belakang.
Mengapa bisa terjadi cedera seperti itu: dikarnakan para
penggunanya tidak memperhatikan dengan baik postur tubuh nya saat memakai alat
tersebut. Sering anda lihat di gym orang yang menggunakan treadmill sambil
membaca buku, menggunakan hp, berpegangan didepan sementara level permukaannya
cukup tinggi dan berkecepatan tinggi sehingga badan dan kepalanya condong
kebelakang dll. Hal-hal ini yang menjadi salah satu faktor yang menyebabkan
resiko cedera terjadi lebih tinggi. Untuk itu perbaiki postur anda saat
berjalan maupun berlari di treadmill dan gunakan sepatu yang ber sol baik, guna
mengurangi efek benturan dengan alat tsb.
Sedangkan rowing machine ini jarang sekali dimiliki tempat2
fitness, dikarenakan memang alat ini kurang populer dan terasa asing bagi orang
indonesia untuk bergerak dengan alat tersebut. Sehingga apabila disuatu gym
terdapat treadmill dan rowing, pasti yang lebih banyak digunakan adalah
treadmill. Padahal rowing ini sangat baik digunakan karena tidak adanya benturan pada anggota tubuh dan sendi, sehingga sangat baik
digunakan untuk mereka yang kegemukan, pemula, sudah berumur dan yang sedang
dalam terapi cedera.
Keuntungan menggunakan rowing ini adalah selain menguatkan
otot jantung kuat dapat juga menguatkan otot tubuh yang lainnya seperti
punggung, lengan, bahu, perut, bokong, kaki dll akan terlihat lebih tone.
Ibaratnya “sekali mendayung dua-tiga pulau terlampaui” latihan untuk
cardiovascular dengan rowing ini menyerupai peribahasa tersebut.
Selain itu dalam penelitiannya dokter2 di Mayo Clinics bahwa
melakukan latihan endurance dengan low resistance level dengan kecepatan yg
tinggi dalam durasi tertentu dapat meningkatkan kekuatan otot jantung,
paru-paru dan sistem sirkulasi sehingga menjadikan latihan yang sangat
efektif untuk meningkatkan daya tahan
tubuh.
Resiko cedera yang sering terjadi adalah pada area pinggang
atau punggung dikarenakan postur yang salah sewaktu melakukannya. Sebaiknya
untuk selalu menjaga core muscles anda aktif selama berlatih dan membentuk
postur yang baik yaitu duduk tegap agar terhindar dari resiko cedera.
Berdasarkan Harvard Health Publications, alat rowing
statis dapat membakar sekitar 210-377
kalori dalam 30 menit. Tergantung juga dengan berat bdan anda dan seberapa
tinggi intensitas yang anda lakukan.
Treadmill dan rowing machine ini memberikan efek latihan
yang menguntungkan untuk orang yang ingin menurunkan berat badan maupun
meningkatkan stamina ataupun meningkatkan kapasitas paru-paru. Dikarenakan
sistem energi latihan yang sama2 menggunakan glikogen dan lemak dalam tubuh.
Untuk lebih meningkatkan hasil latihan anda dengan
menggunakan alat tersebut, bisa anda gunakan prinsip latihan HIIT (high
intensity interval training) yaitu: latihan cardio yang mengkombinasikan phase
latihan intensitas tinggi dengan phase latihan intensitas rendah sebagai phase
recovery. Dikarenakan latihan ini merupakan latihan yang cukup berat, maka
tubuh anda akan mengeluarkan kalori dari lemak tubuh yang sangat besar bisa
mencapai 10x lipat dalam 30 menit dibanding latihan anda yang 1 jam dengan
kecepatan biasa saja.
Contoh pembagian phase latihan dengan prinsip HIIT yang bisa
digunakan dengan treadmill ataupun rowing machine.
Warm
up
|
Work
Interval (Max Intensity)
|
Recovery
Interval
(60-70% MHR) |
Repeat
|
Cool
down
|
Total
Workout |
5 min.
|
1 min.
|
4 min
|
4 times
|
5 min
|
30 min.
|
Sesuaikan intensitas latihan anda dengan kemampuan anda saat
ini dengan cara menaikan atau menurunkan kecepatan, ketinggian ataupun beban
pada alat cardio anda. Jangan paksakan latihan anda apabila mengalami kesulitan
bernafas, atau mengalami pusing2 ataupun merasakan ketidak nyamanan dibagian
tubuh anda.