Diet rendah karbohidrat ini memang lagi populer banget, karena efek yang dihasilkan memang fantastis,mau tau ceritanya? begini nih..di asia terutama indonesia masyarakatnya memang terbiasa untuk makan dengan jumlah karbohidrat yang dominan dibanding dengan sumber proteinnya.
kalo kita lihat kebiasaan makan yang ditanamkan sejak kecil yaitu nasi sepiring, telor 1 butir sama sayur deh atau paling banter ditambahin tempe sepotong.. nah kalo dilihat dari komposisinya memang jumlah karbo nya lebih tinggi dibanding proteinnya. belum lagi kalo yang gak ngerti gizi yang penting kenyang..sarapan nasi uduk sepiring pake bihun sama tempe sepotong / telor balado 1 butir (ini lebih banyak lagi karbo nya), dan setiap kali makan pasti komposisinya seperti itu. karena kebiasaan seperti itu efeknya overweight / kegemukan deh.
Secara definisinya sih diet rendah karbohidrat itu adalah membatasi jumlah asupan karbohidrat (zat arang) ke dalam menu makan sehari-hari dan menggantikannya dengan asupan protein lebih banyak. sumber karbohidrat umumnya yaitu: beras, umbi-umbian, pasta, gandum, mie, gula-gula, roti, buah-buahan.
Gula menjadi salah satu jenis karbohidrat yang paling sering dikonsumsi secara tanpa sadar dalam jumlah yang banyak, karena kebiasaan minum-minuman yang manis sehingga tanpa disadari anda telah mengkonsumsi karbohidrat dalam jumlah yang tinggi. begitu juga nasi atau mie instan yang biasa dimakan oleh kita sehari-hari. peribahasa orang indonesia "kalo gak ada nasi kayak belum makan" walaupun udah makan lontong, mie, kue-kue dll. prinsip ini yang akhirnya menimbulkan kebiasaan makan karbohidrat yang melebihi dari kebutuhannya sehingga menimbulkan efek kegemukan.
Untuk itu kita harus batasi intake karbohidratnya, dan menggantikannya dengan sayuran (fiber/serat) dan sumber protein yang lebih banyak agar perut tetap kenyang namun tidak menyebabkan insulin spike. sumber proteinnya apa aja? semua produk hewani pasti sumber protein, kacang-kacangan, telur, tahu, tempe dan semua jenis susu.
Strateginya dalam waktu makan anda adalah ganti semua cemilan anda dengan sumber protein atau sayuran dan pastikan porsinya cukup agar tetap merasa kenyang, sehingga akan mengurangi nafsu makan anda yang berlebih. efek diuretik yang ditimbulkan dari proses diet ini akan membantu menurunkan jumlah massa air dalam tubuh anda yang berlebihan, serta penggunaan sel lemak sebagai energi akan mungkin terjadi selama anda menjalani proses ini. biasanya efek penurunan berat tubuhnya akan terlihat setelah melewati 3 hari proses diet rendah karbohidrat ini dijalankan. seandainya anda tidak mengalami problem yang mengganggu seperti pusing-pusing, lemas, konstipasi dll maka diet ini bisa dijalankan dalam waktu yang cukup panjang
Satu penelitian di University of South Australia bahwa para peserta penelitian diet kaya protein ini berhasil menurunkan berat badan hingga 24- 25,1 pound dalam waktu 12 minggu. Jadi kunci dalam diet ini kita harus membatasi jumlah karbohidratnya sesedikit mungkin, makan serat dan protein yang lebih banyak sebagai penggantinya.
No comments:
Post a Comment